30 March 2014

Hasil "Usil" di Andara Resort, Cisarua Bogor

Iseng-iseng aku gangguin papaku kerja. Dia lagi mau translate ini:

The technology has already been tested at a rural high school in Dhopdhopi, south of Kolkata, and now the team plans to start a year-long trial in which local people manage the filtration themselves. To get rid of the hazardous sludge, the group is partnering with local concrete companies. The waste does not make the concrete dangerous, although they are testing to see if the material's strength is affected.

Nah, pas dia meleng, aku ketak-ketik di laptopnya. Dapetnya begini:
teknologi sudah di test di sekolah rural di Dhopdhopi selatan kolata, dan sekarang team merencanakan  untuk memulai latihan yang sangat lama dengan warga setempat mengelola penyaringan dengan diri mereka sendiri. untuk dapat menyingkirkan limbah berbahaya, kelompok berkerja sama dengan perusahaan beton local. limbah tidak membuat beton berbahaya ,meskipun mereka menguji untuk melihat apakah kekuatan material itu terpengaruh.

Trus, klo versi papaku, begini nih:
Teknologi itu sudah diuji coba di sebuah sekolah di Dhopdhopi, selatan Kolkata dan kini tim berencana untuk memulai percobaan berdurasi setahun di mana warga setempat bisa mengelola penyaringan tersebut sendiri. Untuk menyingkirkan limbah berbahaya, tim peneliti bekerjasama dengan perusahaan beton setempat. Limbah tidak membuat beton tersebut menjadi berbahaya, meski demikian, mereka akan mengujicoba untuk melihat apakah kekuatan material itu terpengaruh.

Ada lagi yang pas begini:
A newly discovered dwarf planet has grabbed the crown as the most distant known object in our solar system – and its orbit hints at a giant, unseen rocky world, 10 times the mass of Earth and orbiting far beyond Pluto.

Aku bikin kayak ini:
baru-baru ini ditemukan planet kerdil merebut mahkota planet yang paling jauh diketahui object di solar system - dan orbitnya menunjukan adanya sebuah dunia berbatu , 10 kali masa bumi dan mengorbit jauh dibelakang pluto

Pas papaku yang bikin, jadinya begini:
Sebuah planet kerdil baru-baru ini ditemukan dan telah meraih predikat sebagai objek paling jauh di sistem tata surya kita - dan orbitnya mengindikasikan adanya sebuah dunia raksasa berbatu yang belum pernah terlihat sebelumnya, berukuran 10 kali massa Bumi, dan mengorbit jauh di belakang Pluto.

Yang bener yang mana yaa?? :)

05 March 2014

Menjajal Batik Air dari Jakarta ke Makassar

Minggu lalu aku dan mama-papa menghadiri resepsi nikahan tanteku di Makassar. Kakekku sih ngajak bareng sama dia naik Garuda. Tapi penerbangannya jam 8 malem. Wah, nggak seru dong. Selain udah nggak kelihatan apa-apa di luar jendela, aku juga pasti ketiduran sepanjang perjalanan. Rugi kan?

Alhasil mama-papaku sepakat, kita nggak ikutan naik Garuda. Soalnya kalau Garuda di jam wajar, tarifnya cukup lumayan. Opsinya, kalau mau berangkat di jam yang kita bisa menikmati perjalanan, ya maskapai lain. Nah, pilihannya jatuh ke Batik Air, maskapai premiumnya group Lion Air.

Setelah pesan tiket via online, akhirnya tiba hari H. Senengnya, kita dapat kursi deretan depan dan sebaris.

Saking semangatnya, aku sampai lupa nengok pas mau difoto. Soalnya udah ditungguin sama oom pilotnya tuh.

 Nah, sebelum terbang, kita baca doa dulu. Dan foto juga tentunya.

Berhubung penerbangan jam 10.45 pagi, di udara kita disediain makan siang. Menunya lumayan lengkap. Aku pilih nasi ayam, soalnya aku nggak terlalu doyan nasi ikan. Dan sambil menikmati santap siang, aku juga menikmati hiburan di layar LCD touch screen di balik sandaran kursi depan. Sayang, lagi nggak ada jadwal film kartun. Untungnya ada beberapa game yang bisa dimainkan secara multiplayer. Jadi deh aku tanding bowling dan biliar sama papa sepanjang penerbangan.

Akhirnya, sampedeh. Udah dulu ya, aku liburan dulu. Bolos sekolah sih, tapi biar deh, sekali-sekali, boleh dong, he he he...

18 January 2014

Menjajal Indomie Rasa Bulu Doggy

Hari ini akhirnya aku nyobain juga yang namanya Indomie rasa Bulgogi. Kayak apa sih? Mari kita coba:


Pertama-tama, tentunya kita rebus dulu dunk. Biarpun namanya mie goreng, tapi ya tetep harus direbus. Bukan digoreng.
Sambil nunggu dia direbus, siapin bumbunya di piring. Bumbunya ada banyak macemnya. Berhubung baru kali ini nyoba, semuanya cemplungin deh.
Selesai direbus, cemplungin ke piring. Terus diaduk deh. Aduknya rada lamaan, biar nyampur semua bumbunya, dan sekalian ngedinginin.
Setelah diaduk rata, begini jadinya. Agak coklat karena semua bumbu dimasukin, termasuk kecep-nya.
Nah, waktunya mencoba. Rasanya? Ternyata nggak enak. Pedes, aku nggak suka. Manis pula. Enakan Indomie rasa Soto Ayam deh, paling top!